Nama:
Mona Kuntara
NIM : 11140110284
Kelas : F1
Jakarta, ibu kota Negara Indonesia tercinta. Terkenal
akan kepadatan penduduknya. Kota metropolitan yang selalu terlihat sibuk,
karena menjadi pusat pemerintahan negara kepulauan ini. Disamping itu,
kebudayaan asli kota Jakarta tidak dapat dihilangkan meski banyak pendatang
dari berbagai daerah yang bermukim disana. Budaya Betawi asli masih dapat kita
temukan di banyak tempat, salah satunya adalah Perkampungan Budaya Betawi yang
bertempat di daerah Jakarta Selatan.
Di Perkampungan Budaya Betawi penduduknya masih 60% asli
betawi dan 40% adalah pendatang. Dibangun pada bulan Oktober tahun 2000 dan
diresmikan pada 20 Januari tahun 2001 oleh Sutiyoso selaku Gubernur Jawa Barat.
Pada awalnya Perkampungan Budaya Betawi memiliki luas 165 Ha lalu diperbarui menjadi
289 Ha. Letak Kampung Betawi berada dipinggiran kota Jakarta yang berbatasan
dengan Depok. Perjalanan saya dimulai pada hari Jumat. Meski sempat kesulitan
mencari Kampung yang terdapat Setu Babakan ini, semangat saya tetap terpacu
karena rasa penasaran dengan budaya asli Jakarta ini. Saat sudah sampai di
gapura dengan papan besar bertuliskan nama Perkampungan Budaya Betawi, saya
segera masuk kedalam dengan jaket dan payung seadanya karena saat itu hujan
yang cukup deras mengguyur daerah ini.
Gerbang Masuk Kampung Betawi |
Saya sempat kebingungan karena saya tidak menemukan
suasana perkampungan seperti yang ada di pikiran saya. Semua terlihat modern
dan tidak berbeda dengan komplek – komplek perumahan yang ada. Setelah
menemukan satu warung saya langsung mengunjunginya dan bertanya tempat kampung
betawi yang masih asri kebudayaannya. Jalan H. Mali, saya melewati jalan itu
untuk sampai ke kampung yang menjadi tujuan saya ke sana. Panggung besar, rumah
adat yang difungsikan sebagai kantor informasi dan pohon rambutan besar yang menjadi
pembuka mata saya dikampung itu. Saya menemukan beberapa orang yang sedang
duduk di teras rumah adat mirip Joglo. Saat saya kesana suasana terlihat sepi
karena mungkin hari itu hujan dan tidak ada pagelaran adat betawi.
Dikampung Betawi biasanya akan diadakan pagelaran adat
pada hari – hari tertentu, misalnya jika ada hajatan atau acara rutinan untuk
menghibur pengunjung yang ada. Budaya yang paling terkenal dari Betawi adalah
Gambang Kromong, budaya ini dapat di padukan dengan musik modern. Pemain Gambang
Kromong bukan hanya orang dewasa, anak – anak Sekolah Dasar juga dapat menjadi
pemain dalam Budaya Gambang Kromong ini. Salah satu lagi yang terkenal adalah
Tanjidor, bedanya musik dalam kebudayaan ini tidak dapat dipadukan dengan budaya modern, tapi biarpun begitu kebudayaan
tetap harus di lestarikan. Ada juga Wayang Betawi, pemain yang memainkannya
tidak terlihat, dialek yang digunakan juga agak ceplas ceplos seperti halnya
yang kita ketahui kebanyakan orang betawi berbicara dengan gaya seperti itu.
Jika kita ingin menggunakan salah satu
tempat di Kampung Betawi untuk acara – acara seperti reuni, pernikahan atau
acara yang bersifat memakai salah satu bangunan di sana, kita harus menyertakan
prosesi betawi pada susunan acara. Rumah adat betawi indentik dengan warna
hijau sebagai lambang dari kesejukan dan kuning sebagai lambang dari keceriaan.
ondel ondel |
ondel ondel |
Hal menarik yang bisa kita lihat lagi dari budaya betawi adalah Ondel –
Ondel. Boneka raksasa yang biasanya terdiri dari dua karakter yaitu Nyak dan
Babe. Awalnya ondel – ondel difungsikan sebagai boneka pengusir burung atau
biasa disebut orang – orangan ataupun pesta panen. Namun seiring perkembangan
zaman ondel – ondel kini dimodifikasi untuk menjadi hiasan panggung,
keberadaannya pun kini diperhitungkan oleh masyarakat dan pemerintah.
Sekarang kita beralih pada kuliner khas betawi yang tak
kalah nikmat dengan daerah – daerah lain. Makanan khas Betawi ada banyak sekali
seperti, Sayur Asem, Sayur Lodeh, Nasi Uduk, Gado – gado, Sop Iga Betawi, Kerak
Telor dan masih banyak lagi. Untuk aneka kue – kuenya ada Roti Buaya, Putu Mayang,
Kembang Goyang, Cucur, Wajik, Dodol dan masih banyak lagi. Minuman yang menjadi
khas dari betawi yang paling terkenal adalah Bir Pletok. Sejarah dari bir tanpa
alkohol ini adalah pada saat masa penjajahan Belanda orang – orang meminum bir
yang menurut mereka dapat menghilangkan rasa stres dan pegal- pegal, tapi
akibat dari meminum itu adalah mabuk berat. Jadi mereka mulai mencari
alternatif untuk membuat bir yang dapat menghilangkan rasa stres dan pegal –
pegal tapi tidak memabukkan. Setelah itu
mereka berhasil membuat racikan bir yang tidak memabukkan namun dapat menghilangkan
rasa stres dan pegal –pegal. Dengan bahan – bahan sederhana seperti : Jahe,
Secang, Kapulaga, Pala, Cabe Jawa, Cengkeh, Lada Hitam, Daun Pandan, Batang
Sereh, Gula Putih dan Garam yang di proses selama kurang lebih satu jam. Harga
perbotol Bir Pletok saat ini berkisar Rp.15.000,00-
Pakaian Adat atau baju adat betawi ada bermacam – macam
seperti, kebaya encim yang biasanya di pakai oleh para ibu – ibu dan kebaya
none yang biasanya di pakai para anak mudanya, yang biasa di pakai pada saat
kontes Abang None. Kain tumpal tumbak yang bermotif segitiga zig zag,
bertabrakan dengan warna – warna cerah khas betawi. Untuk laki – laki adalah
Sadariah yang terdiri dari baju koko, celana koko, kain cukin yang menurut
kepercayaan sekitar bermanfaat untuk mengusir roh jahat, untuk ikat pinggang digunakan
gesper yang lebih ketat. Pada acara resmi digunakan jas tutup ujung serong
berbentuk kain yang panjangnya lima jari diatas dengkul, miring.
Suku betawi terdiri dari beberapa campuran budaya suku
tak hanya dari dalam negeri bahkan sampai berbagai negara, ada China, Arab,
Jawa, Sunda, juga beberapa daerah lain. Pada acara pernikahan adat betawi hal
yang wajib ada yaitu, Roti buaya yang memiliki arti kesetiaan, karena buaya
adalah salah satu hewan yang sangat setia dengan pasangannya. Roti yang sangat
sederhana namun sangat bermakna.
Rumah yang beradat betawi memiliki beberapa pembagian
yaitu, Rumah Joglo dengan atap kiri kanan depan belakang, Rumah kebaya dengan
patokan jatuh air hujan kedepan kebelakang (melebar kesamping), Rumah Gudang
dengan patokan jatuh air hujan kekanan kebelakang. Perabotan atau alat – alat
rumah tangga yang ada atau sering kita temui pada budaya betawi adalah Gedek
(bilik bambu), Meja, Kursi Lenong dan Lampung Gantung.
Lampu gantung modern biasa bermotif bunga matahari dengan
arti matahari terus bersinar dengan sinar yang positif. Ada juga beberapa
bagian dari rumah adat betawi yang benar – benar menjadi ciri khas budaya
tersebut seperti, Lis Plang Gigi belalang yang berada di dekat atap Langkan
sebagai pagar, Jendela Rampyak, Lampu Blander berbentuk lampu gantung dengan
bahan bakar minyak tanah, Langsan pagar yang berbentuk manusia menandakan
kesadaran bersopan santun, bahwa rumah tersebut ada yang menempati, mengucap
permisi.
Kesenian yang sering terlihat dalam kebudayaan betawi
adalah berbalas pantun seperti dalam upacara pernikahan yang di lakukan oleh
orang dari dua mempelai. Panggilan orang tua di betawi dengan di China hampir
sama yaitu Engkong, Encim, Enci, Encing. Dari cara penduduk asli betawi
berbicara memang memiliki ciri khas yang membuat mereka semakin unik dan
menyenangkan saat kita mengajak mereka berbicara atau sekedar menyapa. Orang
asli betawi juga di kenal sebagai orang – orang yang sebagian besarnya taat
beragama, mereka selalu menjunjung tinggi aturan atau norma agama yang sudah
mereka percayai secara turun temurun. Bagi masyarakat betawi cara mereka
berbicara bukanlah kasar seperti yang orang lain pandang sebelah mata, tapi
bagi mereka apa yang telah mereka ucapkan adalah apa yang ada di pikirannya.
Jadi, mohon di maklum bagi yang memiliki pandangan aneh pada masyarakat asli
betawi.
Tarian khas dari budaya betawi yang terkenal yaitu Sirih
Kuning, Ronggeng, dan masih banyak lagi. Dari kesenian tari budaya betawi kita
dapat melihat campuran berbagai adat
yang ada di Indonesia seperti adat Jawa dan Sunda yang memang sudah tersebar
dimana – mana dan selalu memberi inspirasi. Gerakan yang serasi, iringan musik
yang bersemangat dan kostum para penari yang memberi kesan unik dari budaya
khas betawi. Kita dapat menyaksikan langsung tarian khas betawi hanya dalam
acara – acara tertentu, seperti penikahan, khitanan atau sekedar upacara
syukuran, di Perkampungan Budaya Betawi, kita dapat melihat kesenian tersebut
pada akhir pekan, bersama teman, sanak saudara, dan anggota keluarga bagi kita
yang ingin lebih mengetahui lebih jauh tentang kebudayaan betawi khas Jakarta.
Tokoh betawi yang fenomenal seperti Benyamin S. , H.
Bolot , Malih dan aktor sekaligus pelawak lainnya sudah memberi warna baru di
dunia perfilman atau dunia hiburan Indonesia. Mereka berhasil membuat para
penikmat kesenian atau penonton biasa terpukau dengan budaya betawi. Meskipun
mereka melawak dengan sedikit nyeleneh,
tapi masyarakat Indonesia yang bukan orang betawi dapat menikmati acara mereka.
Benyamin S. tokoh Betawi melegenda yang sudah meninggal dunia contohnya, beliau
berhasil mengangkat budaya betawi menjadi dominasi tontonan yang sering kita
lihat di televisi, karena aksi nya yang lucu dan memukau penonton. Beliau juga
menyanyikan lagu - lagu dengan logat
betawi yang khas dan unik. Jika kita lihat di Perkampungan Budaya Betawi pada
akhir pekan, kita dapat banyak menemukan kaos – kaos dengan sablonan gambar
Benyamin yang di identikan dengan budaya Betawi. Seperti CD, VCD, atau DVD yang
berisi aksi dari Benyamin S. dapat kita temukan di sana. Kaos bergambar tokoh
fenomenal ini tersedia dalam berbagai ukuran, dari untuk anak – anak sampai
dewasa dengan harga yang terjangkau dan gambar Benyamin S. atau tokoh lainnya
yang bervariasi.
Jika kita berbicara tentang pakaian adat Betawi yang
selalu identik dengan warna cerah dan kita tertarik untuk memiliki pakaian adat
tersebut, kita tidak usah khawatir akan sulit mencarinya. Di Perkampungan
Budaya Betawi, tersedia toko yang menjual pakaian adat Betawi dengan harga yang
terjangkau dan tersedia dalam banyak variasi. Ukurannya pun juga beragam dan
dapat digunakan oleh berbagai usia dari anak – anak sampai dewasa, laki – laki
dan perempuan.
Untuk wahana wisatanya, kita tidak usah khawatir. Dalam
Perkampungan Budaya Betawi yang terdapat Setu Babakan –nya ini kita dapat
menemukan wahana sepeda air, rakit dan perahu naga. Untuk wahana Sepeda air,
pengelola tidak mematok harga yang terlalu mahal, cukup dengan kurang lebih Rp.
5.000,- perorang, kita sudah dapat menikmati keindahan Setu Babakan sekaligus
olahraga bersepeda mengitari daerah yang telah di pasang bendera kuning. Wahana
lainnya seperti perahu naga, terletak ujung Setu Babakan. Perahu panjang yang
berbentuk seperti naga memang terlihat cukup unik, bagi kita yang malas
menggoes sepeda atau ingin sekedar bersantai mungkin wahana ini adalah yang
paling pas untuk di coba.
Untuk kuliner, bagi anda yang ingin mencara makanan atau
minuman yang memang bukan ciri khas betawi, di daerah wisata ini juga terdapat
banyak sekali pedagang makanan atau minuman yang berjejer rapi di pinggiran
jalan. Makanan yang sering banyak di temui seperti Bakso, Mie Ayam, Siomay,
Pempek, Sate, dan masih banyak lagi harga yang ditawarkan rata – rata hanya Rp.
10.000,- perporsi tidak mahal untuk kampung wisata yang satu ini.
Bagi kita juga yang ingin menikmati camilan sambil
menikmati keindahan Setu Babakan yang memukau, disini terdapat juga Gulali , Es
Potong, Es Doger, Es Goyang, Gorengan dan jajanan yang jarang kita temui
lainnya, dengan harga yang terjangkau juga tentunya.
Satu lagi transportasi yang membuat kita tidak bosan menikmati
keindahan sekitar Perkampungan Budaya Betawi adalah delman. Dengan kuda perkasa
dan kusir yang ramah tamah siap membawa kita berkeliling kampung wisata ini
sambil menikmati pemandangan menyenangkan yang di suguhkan.
Sekarang saatnya untuk souvenir atau oleh –oleh khas
Betawi. Kita dapat menemukannya di beberapa toko yang ada di Perkampungan
Budaya Betawi. Seperti Ondel – Ondel mini atau boneka Ondel – Ondel yang
tersedia dengan memakai pakaian adat yang bukan hanya adat betawi tapi dalam ,
gantungan kunci dengan tema Ondel – Ondel juga, serta kaset – kaset yang di
dalamnya berisi tanyangan acara lenong
khas betawi yang beragam, unik, dan
menarik tentunya. Harga yang dipasang untuk satu keping VCD lenong atau film
khas betawi tersebut, kita cukup mengeluarkan kurang lebih Rp. 15.000,-.
Miniatur Tanjidor atau acara kesenian khas betawi lainnya juga tersedia di toko
Souvenir ini, dengan harga yang dibandrol rata – rata Rp. 180.000,-. Boneka
perempuan cantik yang sudah mendunia, yaitu Boneka Barbie juga terpajang di
toko ini. Meski bukan boneka yang berasal dari Indonesia, khususnya Betawi,
tapi boneka cantik yang di jual disini menggunakan Pakaian adat dari berbagai
macam adat di Indonesia.
Di Perkampungan Budaya Betawi kita dapat mendapatkan
ilmu, hiburan, dan makna tentang budaya negri tercinta ini yang tidak boleh
tenggelam oleh waktu atau terkikis zaman. Bukan dilihat dari murahnya atau
tingkat banyaknya wahana yang ada. Tetapi, mari kita melihat betapa pentingnya
melestarikan budaya yang ada, mempertahankan nya agar generasi penerus bangsa
dapat melihat apa saja yang menjadi ciri khas daerah tempat tinggal, dan
kebudayaan. Kampung Betawi terbuka untuk umum tidak di bebani biaya tiket masuk
bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi atau rombongan. Kampung ini buka dari
pagi hingga pukul 18.00 WIB. Trayek untuk pergi ke kampung wisata ini juga
tidak terlalu sulit bagi yang ingin mengunjunginya dengan kendaraan angkutan
umum. Tempatnya pun tidak susah di cari karena terdapat gapura selamat datang
yang besar dan terlihat jelas.
Inilah perjalanan wisata saya di Perkampungan Budaya
Betawi, apakah menarik? Saya harap dari cerita perjalanan saya dapat memberikan
informasi bagi anda yang ingin menghabiskan akhir pekan dengan berbudaya khas
Betawi. Sampai disini perjalanan saya. Terima Kasih. :D
Galeri foto
roti buaya |
penjual kerak telor |
kembang goyang |
sop iga betawi |
aneka panganan khas Betawi |
akar kelapa |
kendi berisi air minum, Bir pletok, dan sop iga |
alat transportasi tradisional Betawi, delman atau bisa juga disebut andong |
ondel ondel dengan pakaian adat Betawi |
boneka yang mengenakan kebaya none |
alat transportasi air tradisional Betawi, Perahu Naga |
beberapa andong sudah stand by mengantar anda keliling Kampung Betawi |
Rumah adat Betawi yang juuga difungsikan sebagai kantor pengelola wisata Kampung Betawi |
simulasi sederhana tentang pementasan kesenian tradisional Betawi beserta peran pemainnya |
saya berfoto di salah satu rumah adat di Kampung Betawi |
"Jika Anda ingin turut serta meningkatkan rasa cinta terhadap salah satu kebudayaan di Indonesia yaitu budaya Betawi. Klik LIKE dan SHARED Link berikut ini http://jakarta.kompasiana.com/sosial-budaya/2014/11/07/harmoni-budaya-betawi--701568.html
ReplyDelete#harmonibudayabetawi www.harmonibudayabetawi.ml