Pages

Sunday, January 20, 2013

Harmoni Budaya Betawi



Nama: Mona Kuntara
NIM   : 11140110284
Kelas : F1
            Jakarta, ibu kota Negara Indonesia tercinta. Terkenal akan kepadatan penduduknya. Kota metropolitan yang selalu terlihat sibuk, karena menjadi pusat pemerintahan negara kepulauan ini. Disamping itu, kebudayaan asli kota Jakarta tidak dapat dihilangkan meski banyak pendatang dari berbagai daerah yang bermukim disana. Budaya Betawi asli masih dapat kita temukan di banyak tempat, salah satunya adalah Perkampungan Budaya Betawi yang bertempat di daerah Jakarta Selatan.
             Di Perkampungan Budaya Betawi penduduknya masih 60% asli betawi dan 40% adalah pendatang. Dibangun pada bulan Oktober tahun 2000 dan diresmikan pada 20 Januari tahun 2001 oleh Sutiyoso selaku Gubernur Jawa Barat. Pada awalnya Perkampungan Budaya Betawi memiliki luas 165 Ha lalu diperbarui menjadi 289 Ha. Letak Kampung Betawi berada dipinggiran kota Jakarta yang berbatasan dengan Depok. Perjalanan saya dimulai pada hari Jumat. Meski sempat kesulitan mencari Kampung yang terdapat Setu Babakan ini, semangat saya tetap terpacu karena rasa penasaran dengan budaya asli Jakarta ini. Saat sudah sampai di gapura dengan papan besar bertuliskan nama Perkampungan Budaya Betawi, saya segera masuk kedalam dengan jaket dan payung seadanya karena saat itu hujan yang cukup deras mengguyur daerah ini.
Gerbang Masuk Kampung Betawi
            Saya sempat kebingungan karena saya tidak menemukan suasana perkampungan seperti yang ada di pikiran saya. Semua terlihat modern dan tidak berbeda dengan komplek – komplek perumahan yang ada. Setelah menemukan satu warung saya langsung mengunjunginya dan bertanya tempat kampung betawi yang masih asri kebudayaannya. Jalan H. Mali, saya melewati jalan itu untuk sampai ke kampung yang menjadi tujuan saya ke sana. Panggung besar, rumah adat yang difungsikan sebagai kantor informasi dan pohon rambutan besar yang menjadi pembuka mata saya dikampung itu. Saya menemukan beberapa orang yang sedang duduk di teras rumah adat mirip Joglo. Saat saya kesana suasana terlihat sepi karena mungkin hari itu hujan dan tidak ada pagelaran adat betawi. 

            Dikampung Betawi biasanya akan diadakan pagelaran adat pada hari – hari tertentu, misalnya jika ada hajatan atau acara rutinan untuk menghibur pengunjung yang ada. Budaya yang paling terkenal dari Betawi adalah Gambang Kromong, budaya ini dapat di padukan dengan musik modern. Pemain Gambang Kromong bukan hanya orang dewasa, anak – anak Sekolah Dasar juga dapat menjadi pemain dalam Budaya Gambang Kromong ini. Salah satu lagi yang terkenal adalah Tanjidor, bedanya musik dalam kebudayaan ini tidak dapat dipadukan dengan  budaya modern, tapi biarpun begitu kebudayaan tetap harus di lestarikan. Ada juga Wayang Betawi, pemain yang memainkannya tidak terlihat, dialek yang digunakan juga agak ceplas ceplos seperti halnya yang kita ketahui kebanyakan orang betawi berbicara dengan gaya seperti itu. Jika kita ingin  menggunakan salah satu tempat di Kampung Betawi untuk acara – acara seperti reuni, pernikahan atau acara yang bersifat memakai salah satu bangunan di sana, kita harus menyertakan prosesi betawi pada susunan acara. Rumah adat betawi indentik dengan warna hijau sebagai lambang dari kesejukan dan kuning sebagai lambang dari keceriaan.  
           
ondel ondel


ondel ondel


Hal menarik yang bisa kita lihat lagi dari budaya betawi adalah Ondel – Ondel. Boneka raksasa yang biasanya terdiri dari dua karakter yaitu Nyak dan Babe. Awalnya ondel – ondel difungsikan sebagai boneka pengusir burung atau biasa disebut orang – orangan ataupun pesta panen. Namun seiring perkembangan zaman ondel – ondel kini dimodifikasi untuk menjadi hiasan panggung, keberadaannya pun kini diperhitungkan oleh masyarakat dan pemerintah.
            
 Sekarang kita beralih pada kuliner khas betawi yang tak kalah nikmat dengan daerah – daerah lain. Makanan khas Betawi ada banyak sekali seperti, Sayur Asem, Sayur Lodeh, Nasi Uduk, Gado – gado, Sop Iga Betawi, Kerak Telor dan masih banyak lagi. Untuk aneka kue – kuenya ada Roti Buaya, Putu Mayang, Kembang Goyang, Cucur, Wajik, Dodol dan masih banyak lagi. Minuman yang menjadi khas dari betawi yang paling terkenal adalah Bir Pletok. Sejarah dari bir tanpa alkohol ini adalah pada saat masa penjajahan Belanda orang – orang meminum bir yang menurut mereka dapat menghilangkan rasa stres dan pegal- pegal, tapi akibat dari meminum itu adalah mabuk berat. Jadi mereka mulai mencari alternatif untuk membuat bir yang dapat menghilangkan rasa stres dan pegal – pegal tapi tidak memabukkan.  Setelah itu mereka berhasil membuat racikan bir yang tidak memabukkan namun dapat menghilangkan rasa stres dan pegal –pegal. Dengan bahan – bahan sederhana seperti : Jahe, Secang, Kapulaga, Pala, Cabe Jawa, Cengkeh, Lada Hitam, Daun Pandan, Batang Sereh, Gula Putih dan Garam yang di proses selama kurang lebih satu jam. Harga perbotol Bir Pletok saat ini berkisar Rp.15.000,00-

            Pakaian Adat atau baju adat betawi ada bermacam – macam seperti, kebaya encim yang biasanya di pakai oleh para ibu – ibu dan kebaya none yang biasanya di pakai para anak mudanya, yang biasa di pakai pada saat kontes Abang None. Kain tumpal tumbak yang bermotif segitiga zig zag, bertabrakan dengan warna – warna cerah khas betawi. Untuk laki – laki adalah Sadariah yang terdiri dari baju koko, celana koko, kain cukin yang menurut kepercayaan sekitar bermanfaat untuk mengusir roh jahat, untuk ikat pinggang digunakan gesper yang lebih ketat. Pada acara resmi digunakan jas tutup ujung serong berbentuk kain yang panjangnya lima jari diatas dengkul, miring.

            Suku betawi terdiri dari beberapa campuran  budaya suku tak hanya dari dalam negeri bahkan sampai berbagai negara, ada China, Arab, Jawa, Sunda, juga beberapa daerah lain. Pada acara pernikahan adat betawi hal yang wajib ada yaitu, Roti buaya yang memiliki arti kesetiaan, karena buaya adalah salah satu hewan yang sangat setia dengan pasangannya. Roti yang sangat sederhana namun sangat bermakna.
            Rumah yang beradat betawi memiliki beberapa pembagian yaitu, Rumah Joglo dengan atap kiri kanan depan belakang, Rumah kebaya dengan patokan jatuh air hujan kedepan kebelakang (melebar kesamping), Rumah Gudang dengan patokan jatuh air hujan kekanan kebelakang. Perabotan atau alat – alat rumah tangga yang ada atau sering kita temui pada budaya betawi adalah Gedek (bilik bambu), Meja, Kursi Lenong dan Lampung Gantung.
            Lampu gantung modern biasa bermotif bunga matahari dengan arti matahari terus bersinar dengan sinar yang positif. Ada juga beberapa bagian dari rumah adat betawi yang benar – benar menjadi ciri khas budaya tersebut seperti, Lis Plang Gigi belalang yang berada di dekat atap Langkan sebagai pagar, Jendela Rampyak, Lampu Blander berbentuk lampu gantung dengan bahan bakar minyak tanah, Langsan pagar yang berbentuk manusia menandakan kesadaran bersopan santun, bahwa rumah tersebut ada yang menempati, mengucap permisi.
            Kesenian yang sering terlihat dalam kebudayaan betawi adalah berbalas pantun seperti dalam upacara pernikahan yang di lakukan oleh orang dari dua mempelai. Panggilan orang tua di betawi dengan di China hampir sama yaitu Engkong, Encim, Enci, Encing. Dari cara penduduk asli betawi berbicara memang memiliki ciri khas yang membuat mereka semakin unik dan menyenangkan saat kita mengajak mereka berbicara atau sekedar menyapa. Orang asli betawi juga di kenal sebagai orang – orang yang sebagian besarnya taat beragama, mereka selalu menjunjung tinggi aturan atau norma agama yang sudah mereka percayai secara turun temurun. Bagi masyarakat betawi cara mereka berbicara bukanlah kasar seperti yang orang lain pandang sebelah mata, tapi bagi mereka apa yang telah mereka ucapkan adalah apa yang ada di pikirannya. Jadi, mohon di maklum bagi yang memiliki pandangan aneh pada masyarakat asli betawi.
            Tarian khas dari budaya betawi yang terkenal yaitu Sirih Kuning, Ronggeng, dan masih banyak lagi. Dari kesenian tari budaya betawi kita dapat melihat campuran berbagai adat yang ada di Indonesia seperti adat Jawa dan Sunda yang memang sudah tersebar dimana – mana dan selalu memberi inspirasi. Gerakan yang serasi, iringan musik yang bersemangat dan kostum para penari yang memberi kesan unik dari budaya khas betawi. Kita dapat menyaksikan langsung tarian khas betawi hanya dalam acara – acara tertentu, seperti penikahan, khitanan atau sekedar upacara syukuran, di Perkampungan Budaya Betawi, kita dapat melihat kesenian tersebut pada akhir pekan, bersama teman, sanak saudara, dan anggota keluarga bagi kita yang ingin lebih mengetahui lebih jauh tentang kebudayaan betawi khas Jakarta.
            Tokoh betawi yang fenomenal seperti Benyamin S. , H. Bolot , Malih dan aktor sekaligus pelawak lainnya sudah memberi warna baru di dunia perfilman atau dunia hiburan Indonesia. Mereka berhasil membuat para penikmat kesenian atau penonton biasa terpukau dengan budaya betawi. Meskipun mereka melawak dengan sedikit nyeleneh, tapi masyarakat Indonesia yang bukan orang betawi dapat menikmati acara mereka. Benyamin S. tokoh Betawi melegenda yang sudah meninggal dunia contohnya, beliau berhasil mengangkat budaya betawi menjadi dominasi tontonan yang sering kita lihat di televisi, karena aksi nya yang lucu dan memukau penonton. Beliau juga menyanyikan lagu  - lagu dengan logat betawi yang khas dan unik. Jika kita lihat di Perkampungan Budaya Betawi pada akhir pekan, kita dapat banyak menemukan kaos – kaos dengan sablonan gambar Benyamin yang di identikan dengan budaya Betawi. Seperti CD, VCD, atau DVD yang berisi aksi dari Benyamin S. dapat kita temukan di sana. Kaos bergambar tokoh fenomenal ini tersedia dalam berbagai ukuran, dari untuk anak – anak sampai dewasa dengan harga yang terjangkau dan gambar Benyamin S. atau tokoh lainnya yang bervariasi.
            Jika kita berbicara tentang pakaian adat Betawi yang selalu identik dengan warna cerah dan kita tertarik untuk memiliki pakaian adat tersebut, kita tidak usah khawatir akan sulit mencarinya. Di Perkampungan Budaya Betawi, tersedia toko yang menjual pakaian adat Betawi dengan harga yang terjangkau dan tersedia dalam banyak variasi. Ukurannya pun juga beragam dan dapat digunakan oleh berbagai usia dari anak – anak sampai dewasa, laki – laki dan perempuan.
            Untuk wahana wisatanya, kita tidak usah khawatir. Dalam Perkampungan Budaya Betawi yang terdapat Setu Babakan –nya ini kita dapat menemukan wahana sepeda air, rakit dan perahu naga. Untuk wahana Sepeda air, pengelola tidak mematok harga yang terlalu mahal, cukup dengan kurang lebih Rp. 5.000,- perorang, kita sudah dapat menikmati keindahan Setu Babakan sekaligus olahraga bersepeda mengitari daerah yang telah di pasang bendera kuning. Wahana lainnya seperti perahu naga, terletak ujung Setu Babakan. Perahu panjang yang berbentuk seperti naga memang terlihat cukup unik, bagi kita yang malas menggoes sepeda atau ingin sekedar bersantai mungkin wahana ini adalah yang paling pas untuk di coba.
            Untuk kuliner, bagi anda yang ingin mencara makanan atau minuman yang memang bukan ciri khas betawi, di daerah wisata ini juga terdapat banyak sekali pedagang makanan atau minuman yang berjejer rapi di pinggiran jalan. Makanan yang sering banyak di temui seperti Bakso, Mie Ayam, Siomay, Pempek, Sate, dan masih banyak lagi harga yang ditawarkan rata – rata hanya Rp. 10.000,- perporsi tidak mahal untuk kampung wisata yang satu ini.
            Bagi kita juga yang ingin menikmati camilan sambil menikmati keindahan Setu Babakan yang memukau, disini terdapat juga Gulali , Es Potong, Es Doger, Es Goyang, Gorengan dan jajanan yang jarang kita temui lainnya, dengan harga yang terjangkau juga tentunya.
            Satu lagi transportasi yang membuat kita tidak bosan menikmati keindahan sekitar Perkampungan Budaya Betawi adalah delman. Dengan kuda perkasa dan kusir yang ramah tamah siap membawa kita berkeliling kampung wisata ini sambil menikmati pemandangan menyenangkan yang di suguhkan.
            Sekarang saatnya untuk souvenir atau oleh –oleh khas Betawi. Kita dapat menemukannya di beberapa toko yang ada di Perkampungan Budaya Betawi. Seperti Ondel – Ondel mini atau boneka Ondel – Ondel yang tersedia dengan memakai pakaian adat yang bukan hanya adat betawi tapi dalam , gantungan kunci dengan tema Ondel – Ondel juga, serta kaset – kaset yang di dalamnya  berisi tanyangan acara lenong khas betawi  yang beragam, unik, dan menarik tentunya. Harga yang dipasang untuk satu keping VCD lenong atau film khas betawi tersebut, kita cukup mengeluarkan kurang lebih Rp. 15.000,-. Miniatur Tanjidor atau acara kesenian khas betawi lainnya juga tersedia di toko Souvenir ini, dengan harga yang dibandrol rata – rata Rp. 180.000,-. Boneka perempuan cantik yang sudah mendunia, yaitu Boneka Barbie juga terpajang di toko ini. Meski bukan boneka yang berasal dari Indonesia, khususnya Betawi, tapi boneka cantik yang di jual disini menggunakan Pakaian adat dari berbagai macam adat di Indonesia.
            Di Perkampungan Budaya Betawi kita dapat mendapatkan ilmu, hiburan, dan makna tentang budaya negri tercinta ini yang tidak boleh tenggelam oleh waktu atau terkikis zaman. Bukan dilihat dari murahnya atau tingkat banyaknya wahana yang ada. Tetapi, mari kita melihat betapa pentingnya melestarikan budaya yang ada, mempertahankan nya agar generasi penerus bangsa dapat melihat apa saja yang menjadi ciri khas daerah tempat tinggal, dan kebudayaan. Kampung Betawi terbuka untuk umum tidak di bebani biaya tiket masuk bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi atau rombongan. Kampung ini buka dari pagi hingga pukul 18.00 WIB. Trayek untuk pergi ke kampung wisata ini juga tidak terlalu sulit bagi yang ingin mengunjunginya dengan kendaraan angkutan umum. Tempatnya pun tidak susah di cari karena terdapat gapura selamat datang yang besar dan terlihat jelas.
            Inilah perjalanan wisata saya di Perkampungan Budaya Betawi, apakah menarik? Saya harap dari cerita perjalanan saya dapat memberikan informasi bagi anda yang ingin menghabiskan akhir pekan dengan berbudaya khas Betawi. Sampai disini perjalanan saya. Terima Kasih. :D

Galeri foto


roti buaya

penjual kerak telor

kembang goyang

sop iga betawi

aneka panganan khas Betawi

akar kelapa
kendi berisi air minum, Bir pletok, dan sop iga

alat transportasi tradisional Betawi, delman atau bisa juga disebut andong

ondel ondel dengan pakaian adat Betawi

boneka yang mengenakan kebaya none

alat transportasi air tradisional Betawi, Perahu Naga

beberapa andong sudah stand by mengantar anda keliling Kampung Betawi

Rumah adat Betawi yang juuga difungsikan sebagai kantor pengelola wisata Kampung Betawi




simulasi sederhana tentang pementasan kesenian tradisional Betawi beserta peran pemainnya
saya berfoto di salah satu rumah adat di Kampung Betawi


1 comment:

  1. "Jika Anda ingin turut serta meningkatkan rasa cinta terhadap salah satu kebudayaan di Indonesia yaitu budaya Betawi. Klik LIKE dan SHARED Link berikut ini http://jakarta.kompasiana.com/sosial-budaya/2014/11/07/harmoni-budaya-betawi--701568.html

    #harmonibudayabetawi www.harmonibudayabetawi.ml

    ReplyDelete