Pages

Friday, December 28, 2012

Wisata Kampung Betawi, Setu Babakan

NIM : 11140110047
Nama : Engelberta
Kelas : E-1


Mendengar daerah Kampung Betawi, tentunya kita tidak akan asing mendengar istilah “Setu Babakan”. Setu Babakan adalah daerah yang ditetapkan pemerintah Jakarta untuk  dijadikan sebagai tempat wisata yang unik di daerah pinggiran Jakarta, tepatnya Jakarta Selatan. Setu Babakan terletak di Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarasa. Dinamakan Kampung Betawi karena perkampungan ini dihuni oleh banyak warga dari daerah Betawi dan kebudayaan asal Betawi.
 Jika menelaah secara lebih mendalam, budaya betawi di perkampungan ini sudah mulai terkikis. Oleh karena itu, orang yang peduli dan juga merupakan sesepuh betawi ingin mengemukakan pendapat mereka kepada pemuda DKI dalam menangani budaya betawi yang banyak orang sudah mulai melupakannya. Dengan bantuan dari pemuda DKI, maka dibuatlah tempat wisata yang murah dan mendidik agar para penerus generasi khususnya para pemuda betawi yang merupakan penduduk inti Jakarta dapat meneruskan budaya betawi ini. Maka, tempat wisata ini dinamakan sebagai Kampung Betawi, Setu Babakan.
Pada mulanya, daerah Srengseng Sawah bukan merupakan tempat wisata yang saat ini dinamakan kampung betawi. Banyak proses yang harus dilalui untuk bisa dijadikan sebagai lokasi tempat wisata yang tergolong unik di daerah pinggiran Jakarta. Karena pada awalnya sudah bukan merupakan tempat wisata, berbagai cara pun dilakukan agar Srengseng Sawah bisa menjadi tempat wisata, yaitu melalui proses musyawarah.
Perjalanan menuju Setu Babakan sangat mengasyikkan karena kekayaan yang dimiliki kota Jakarta tidak hanya berupa bangunan yang mewah, akan tetapi di daerah sudut kota juga terdapat kebudayaan asli Betawi yang bisa dilestarikan di Indonesia. Dengan keunikan itulah, banyak pengunjung yang ingin mengambil gambar atau momen di mana mereka dapat mengenang saat berada di sana. Banyak hal yang mendidik untuk mempelajari kebudayaan asli khas betawi.
Ketika memasuki wilayah itu, para pengunjung akan disambut gapura. Ketika memasuki wilayah setu babakan sangat jarang ditemui gedung yang bertingkat, polusi atupun kemacetan. Anda pun akan menghirup udara yang segar dari kota Jakarta yang membawa pandangan orang terhadap zaman dahulu.
 Kelebihan dari kampung ini juga adalah pendatang juga boleh membeli tanah di daerah perkampungan tersebut dan bukan hanya warga dari daerah betawi sajalah yang dapat menikmatinya. Walaupun pendatang boleh membelinya, struktur bangunan juga harus disesuaikan dengan bentuk fisik seperti perumahan-perumahan betawi pada umumnya. Jadi, pendatang tidak boleh mengubah struktur bangunan yang ditempati seperti perumahan di luar daerah itu.
Kampung ini juga dihuni oleh banyak kepala keluarga di mana ketika sudah memasuki perkampungan itu, kita akan melihat berbagai rumah yang berada di sudut kiri dan kanan dengan ciri khas betawi. Ketika saya menanyakan kepada salah satu pengelola di sana, ada hal yang membuat warga di sana terlihat unik karena perkampungan tersebut tidak hanya dihuni oleh warga yang keturunan dari betawi saja. Namun, mereka juga berasal dari berbagai suku dan dari kepercayaan yang berbeda juga. Maka, saya bisa menafsirkan bahwa kebudayaan betawi di daerah itu sudah tergolong masyarakat yang modern dan tentunya tidak kolot.
Memasuki kampung betawi, saya semakin mengerti bahwa kebudayaan Indonesia yang beragam dan unik harus dilestarikan. Setiap budaya pasti mencerminkan kekhasan dari suatu suku yang beragam. Anda akan melihat sendiri budaya yang dimainkan suku betawi ini pada hari Minggu dari pukul 14.00-16.00. Di sana, anda akan menikmati berbagai seni berupa musik, tarian, dan teater. Banyak warga asli maupun dari luar yang menikmati nuansa keindahan budaya di perkampungan itu.
Tak hanya seni yang ditonjolkan, kita juga bisa melihat ada wisata air yang tersedia. Wisata ini selalu ramai dikunjungi orang-orang di mana mereka bersama dengan keluarga, kekasih, dan teman. Wisata air ini terdapat fasilitas berupa  perahu genjot atau jika hanya ingin menikmati pemandangannya saja, fasilitas tempat duduk juga tersedia.
Kemudian, tempat wisata ini juga menyediakan paket wisata yang bisa disesuaikan dengan pengunjung. Jadi, semua tergantung kepada pengunjung yang ingin menikmati kekayaan budaya dan alam mana saja, maka pemandu akan bersiap untuk membantu para pengunjung berkeliling di sekitar daerah setu babakan. Dengan tarif harga yang juga akan ditentukan oleh para pengunjung karena belum ada standar yang ditentukan atau baku.
Selain itu, perkampungan ini pun juga menyediakan tempat jajanan pasar  yang merupakan khas betawi, seperti : gado-gado, soto betawi, kerak telor, serabi, semur jengkol, es campur, kredok, asinan, es selendang mayang dan masih banyak lagi. Kita tidak perlu menunggu pekan hari raya untuk bisa menikmati makanan khas betawi karena di berbagai sudut terdapat banyak jajanan pasar. Banyak warga yang juga menikmati hidangan yang lezat  itu.
Dalam aktifitas tempat jajanan pasar, setu babakan merupakan wilayah yang sangat ketat dengan aturan. Selain jajanan pasar dari betawi yang hanya boleh diperjualkan kepada pembeli, ternyata minuman keras dilarang untuk diperjualbelikan. Ada lagi yang menarik. Perkampungan tersebut tak hanya ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Namun, wisata dari mancanegara juga ikut meramaikan suasana di perkampungan itu.
Selain ada paket-paket wisata yang ditawarkan seperti contoh di atas, ada lagi yang sangat menarik dan unik. Nama paket wisata ini adalah wisata agro. Wisata agro di mana para pengunjung tidak akan diajak untuk pergi ke tempat perkebunan atau tempat pertanian. Namun, pengunjung akan pergi dan berkeliling di setiap rumah yang terdapat berbagai macam buah yang ditawarkan. Bahkan, buah-buah tersebut dapat dipetik sendiri dari pengunjung sebagai tanda penghormatan, tentunya harus melakukan transaksi pembayaran. Buah-buah tersebut seperti buah belimbing, durian, rambutan, dan termasuk buah langka yang sulit didapatkan, termasuk buah krendang.
Aktifitas tradisional juga ditunjukkan lewat tarian dan budaya asal betawi ini. Ketika saya berada di sana, tentunya saya sangat tertarik pada keindahan budaya betawi seperti dari tariannya. Mereka memainkannya dengan baik sehingga banyak wartawan yang juga meliputnya. Tak hanya sebagai tempat liputan untuk mendapatkan berita, wilayah tersebut juga sempat dikunjungi oleh para bintang film yang ingin memainkan sebuah drama di lokasi tersebut.
Ketika saya menyaksikan tarian betawi di sana, saya menjadi penasaran ingin membeli salah satu makanan berupa roti buaya isi cokelat. Rasanya hampir sama dengan roti pada umumnya yang tergolong cukup enak.


Adapun dodol khas betawi yang ditawarkan dengan berbagai macam rasa, seperti : Durian, original, ketan hitam, dan wijen. Dodol ini tergolong cukup murah di mana sebungkus dijual Rp 10.000.

   Makanan dan minuman khas betawi
1.      Soto mie

2.      Es Selendang Mayang

3.      Kerak Telor

4.      Es Campur A-B-G

5.      Gado-gado, kredok, dan asinan

6.      Lepet

7.      Onde

Bentuk kesenian
1.      Tari Rebana Biang










2.      Seni ( Menyanyi) 












Tarian Rebana Biang yang unik membawa sejuta keindahan dan makna yang ditonjolkan dari para penari tersebut. Rebana biang berasal dari Banten. Jika kita meneliti secara mendalam, ternyata tarian ini memiliki sejarahnya. Tarian rebana biang bisa masuk di perkampungan betawi karena dikenalkan oleh pasukan Mataram yang merupakan pimpinan Sultan Agung. Pada zaman dahulu, tarian ini digunakan sebagai media hiburan dan dalam tarian ini juga mengandung unsur tarekat atau syair-syair islam. Pada zaman itu, tarian ini dipercayai sudah masuk ke perkampungan betawi sebelum agama islam masuk ke perkampungan itu.
Di dalam tarian itu, biangnya lebih besar dari pada rebana. Jadi, dalam rebana biang terdapat tiga dalam satu set rebana biangnya. Tiganya dalam satu set itu meliputi rebana biang, rebana kotek dan rebana kedu.
Rebana ini seolah-olah memiliki ketentuan dalam menari seperti saat memainkan sambil duduk, rebana yang digunakan semestinya berukuran kecil. Saat rebana tersebut dimainkan dengan menggunakan telapak kaki beserta lutut, maka rebana yang digunakan adalah besar. Begitulah asal mula tarian rebana biang ini bisa masuk di daerah setu babakan.
Ketika saya berada di ruang informasi, saya sempat berbincang-bincang kepada salah satu pengelolanya. Banyak hal yang bisa saya dapatkan tentang kebudayaan betawi walaupun suasana di luar sangat tidak menguntungkan dalam segi visualisasinya.
Selain para pengunjung dapat menikmati wisata air, pagelaran, jajanan pasar, ataupun dalam bentuk seni, orang-orang juga bisa menikmati setiap atraksi yang dilakukan yaitu atraksi upacara dan prosesi budaya. Atraksi dan prosesi budaya itu meliputi upacara pernikahan, acara sunatan, acara yang beridentiaskan islam seperti akekah dan masih banyak hal yang bisa diambil. Para pengunjung dapat menyaksikan agenda kegiatan tersebut pada bulan Juli yang dilakukan setiap tahun.
Selain daripada atraksi yang ditonjolkan, pengunjung juga dapat menyaksikan tarian dan drama serta silat yang diperankan oleh remaja ataupun anak-anak. Ketika memasuki daerah perkampungan betawi, pengunjung juga tidak perlu mengeluarkan ongkos sedikit pun untuk biaya tiket masuk, hanya saja untuk parkir.
Di perkampungan betawi ini terdapat agenda kegiatan :
1.      Agenda tahunan
-          Pekan nuansa islami
-          Pekan lebaran
2.      Agenda rutin
-pergelaran rutin (seni, hari sabtu dan minggu)
      3.  Agenda / kegiatan insidentil
            Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat umum, pemerintah atau swasta untuk kegiatan hiburan, pertemuan pengembangan dan pembinan yang tidak menyimpang dari visi dan misi Perkampungan Budaya Betawi.
 Wilayah kampung betawi merupakan wilayah yang memiliki berbagai macam latar belakang budaya yang berbeda. Oleh karena itu, dari perbedaan budaya itulah yang menjadikan warga yang satu dengan warga yang lain menciptakan suasana komunikasi yang berbeda-beda. Pada umumnya, memang rata-rata penduduk di daerah ini sudah menggunakan bahasa Indonesia. Namun, jika saya meneliti kembali, sebenarnya banyak istilah yang mungkin didengar orang pada umumnya tidak akan mengerti. Bahasa itulah yang hanya dapat diketahui oleh penduduk yang tinggal di sana. Itulah yang dinamakan bahasa betawi. Dari latar belakang budaya yang berbeda ternyata juga bisa menciptakan aktifitas komunikasi yang berbeda pula.
Budaya mempengaruhi bagaimana seharusnya berperilaku dan menyatakan identitas diri dari budaya yang dianut. Mungkin secara garis besar bahwa penduduk di daerah perkampungan betawi sudah menganut budaya yang modern. Tidak semuanya yang sudah lama menetap memakai bahasa tertentu. Sebagian penduduk juga merasa bahwa mereka sudah selayaknya berpikir modern dan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam wisata ke kampung betawi, para pengunjung juga harus mentaati peraturan. Salah satu peraturannya adalah pengunjung harus sudah tidak berada di lokasi itu saat jam sudah menunjukkan pukul 18.00 karena menurut salah satu pengelola di sana, jika pengunjung masih berada di lokasi tersebut, mungkin niat yang timbul dari pengunjung sudah bukan untuk berekreasi, akan tetapi hanya untuk melakukan tindakan yang negatif.
      Wisata Kampung Betawi sangat terkenal di kawasan Jabodetabek. Beberapa pihak mengungkapkan bahwa tempat wisata seperti ini jarang terdapat di kawasan elit dekat pusat pemerintahan sehingga menyebabkan kawasan ini ramai dikunjungi, khususnya bagi para penggemar kebudayaan Indonesia. Kawasan ini secara tak langsung menyuguhkan kesenian hebat milik rakyat Indonesia yang dipentaskan langsung oleh anak-anak Betawi. Tak heran kesenian-kesenian khas Betawi yang dipentaskan disini sangatlah populer. Kebudayaan-kebudayaan di Kampung Betawi dapat dilestarikan dengan baik di kawasan ini, karena banyak sumber daya manusia yang dapat meneruskan budaya dan kesenian Betawi ini.
    Pementasan kesenian ini kebanyakan dilakukan saat banyak para wisatawan berkunjung kesana. Anak-anak asli Betawi dengan sigap mementaskan keahliannya masing-masing, memaksa penonton untuk berdecak kagum dan berucap “Wah!” dalam hatinya. Sebagai anak-anak asli Betawi, mereka sudah terlatih dengan baik untuk melakukan pementasan kesenian betawi dengan amat baik. 

1 comment:

  1. Tulisan ini sangat baik. Buat saya, tulisan ini bermanfaat dan enak dibaca. Informasi yang disajikan pada tulisan ini lengkap sehingga pembaca mengetahui banyak info sekaligus ketika membacanya.

    ReplyDelete