Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang sarat akan kebudayaan yang berbeda-beda. Dengan lebih
dari 1000 suku bangsa yang tinggal di nusantara ini, kebudayaan yang dimiliki
pun beraneka ragam.
Lalu
bagaimana dengan kebudayaan yang terdapat di pulau Jawa, khususnya daerah
khusus ibukota Jakarta, yang dapat dibilang telah mendapat pengaruh budaya dari
luar yang begitu kental, sehingga tidak nampak lagi kebudayaan aslinya? Apakah
kebudayaan asli Jakarta sepenuhnya hilang? Ternyata tidak.
Ibu
kota Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah
utama, dalam setiap wilayahnya ternyata masing-masing masih memiliki kebudayaan
asli tersendiri, sekalipun proses pembentukan kebudayaan ini sendiri
mendapatkan pengaruh dari daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta.
Jakarta pun juga mendapatkan pengaruh yang cukup besar dari pluralitas
masyarakat Indonesia yang menjadikan Jakarta sebagai titik temunya.
Dalam
pembahasan komunikasi budaya kali ini, kelompok kami tertarik dengan keunikan
budaya salah satu wilayah di jakarta, yaitu Jakarta Selatan dengan budaya
Betawi-nya. Khususnya sebuah perkampungan yang dikenal dengan nama Setu
Babakan. Seperti di sebagian besar kebudayaan yang menempati wilayah Jakarta,
di perkampungan Setu Babakan sendiri budaya betawi menjadi kebudayaan utamanya.
Perkampungan
cipta karsa Setu babakan sendiri terletak di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa.
Menurut penjelasan yang tim terima dari staf pengelola, daerah ini sengaja
dibuat sebagai pusat pelestarian budaya betawi. Kebudayaan Betawi yang terdapat
disini terbilang lengkap, dari tarian tradisional betawi, pakaian adat, hingga
wawasan kuliner betawi.
Setiap
minggunya, pengelola memberikan panggung sebagai tempat pertunjukan kreativitas
para seniman betawi. Uniknya, pada setiap penampilan para seniman menampilkan
budaya betawi yang murni tanpa ada pengaruh dari modernisasi yang terjadi
khususnya di era globalisasi ini.
Meski
begitu, diakui oleh beberapa seniman tradisional betawi bahwa budaya betawi
sendiri mendapatkan pengaruh dari berbagai budaya lain. Bukan hanya dari dalam
negeri, namun juga dari mancanegara seperti China, Arab dan Portugis.
Salah
satunya seperti alat musik tradisional betawi, yaitu GambangKromong yang
merupakan hasil dari proses asimilasi kebudayaan China yang masuk ke Indonesia.
Bahasa
Dalam
percakapan sehari-hari masyarakat setu babakan menggunakan bahasa Indonesia
meski dengan sedikit aksen betawi. Namun,
jika dibandingkan dengan beberapa wilayah lain di Indonesia yang
mendapat pengaruh budaya betawi, aksen yang melekat pada gaya berbicara
masyarakat setu babakan tidak begitu kental.
Tim melihat
bahwa kurang begitu kentalnya aksen betawi pada gaya bicara warga dikarenakan
banyaknya penduduk yang merupakan pendatang. Diakui oleh masyarakat bahwa meski
mereka mencintai dan memahami budaya betawi namun tidak seluruhnya merupakan
keturunan langsung etnis betawi.
Sebagai
contoh, beberapa warga yang kedua orangtuanya bukan etnis betawi namun sudah
lahir dan tumbuh di Setu Babakan, menjadikan etnis betawi sebagai identitas
pribadi mereka. Sifat egaliter masyarakat betawi yang terbuka terhadap
perbedaan menjadi faktor utama trjadinya fenomena ini.
Patrilineal
Perlu
digaris bawahi bahwa, etnis ini memiliki pandangan patrilineal dimana garis
keturunan ayah yang menjadi penerus. Jadi, meskipun tidak sedikit masyarakat
betawi yang berpindah domisili ke luar jakarta namun garis keturunan dari Ayah
yang dibawanya tetap menjadikan mereka bagian dari etnis Betawi.
Diketahui
bahwa budaya betawi tidak memiliki apa yang disebut budaya lain sebagai ‘marga’
tapi mereka membawa nama belakang Ayah sebagai salah satu bukti sifat
patrilineal yang terkandung dalam kebudayaan etnis betawi.
Kesenian
Salah satu
kesenian betawi yang mendapatkan perhatian di tengah masyarakat indonesia,
khususnya warga betawi di setu babakan adalah kesenian Lenong. Sebuah drama
tradisional khas budaya betawi. Dalam pengertian lenong sendiri merupakan
‘lakon’ yang berisi petuah-petuah dan kritik humanis terhadap apa yang terjadi
di Jakarta.
Yang menarik lagi dari suku betawi
ini adalah makanan khasnya. Satu contoh makanan khas betawi yang paling populer
adalah kerak telor. Kerak telor terbuat dari campuran beras dan telor yang
dipanaskan. Sesudah matang kemudian dimasukan bumbu-bumbu kelapa dan bawang
goreng, perpaduan inilah yang membuat rasa dari makanan ini begitu unik.
Christina Damayanti / 09120110163
Apriliyanti / 12140110062
Shara Sabrina / 12140110120
Agus Nurrochman / 12140110166
Anggie Cyndia / 12140110213
Khairunnisa Rhamadani / 12140110268
Andreas Ivan / 12140110301
Shara Sabrina / 12140110120
Agus Nurrochman / 12140110166
Anggie Cyndia / 12140110213
Khairunnisa Rhamadani / 12140110268
Andreas Ivan / 12140110301